Post by super on Sept 21, 2006 2:50:43 GMT -1
SN - Pasukan Pengaman PBB – Mengamankan Siapa?
[SN] Bumi Lebanon kembali sepi dari bedilan dan pengeboman pasukan tentera Israel. Berita dan akhbar pun sudah hilang kepanasannya di dalam mengulas tragedi di Lebanon, seolah-olah tiada apa-apa yang telah berlaku di sana. Tetapi, di sebalik kesepian ini, timbul pula kekecohan lain yang masih belum berkesudahan. Setelah puas menyaksikan pernbunuhan dan kerosakan di Lebanon, sekarang pernimpin dunia Islam mula menunjukkan ’taring’ masing-masing untuk membantu negara tersebut. Pertubuhan kufur PBB pun, yang selama ini sengaja mengizinkan pembantaian di Lebanon, sekarang muncul sebagai ’wira’. Setelah segala-galanya musnah, maka seperti biasa PBB akan menentukan dan menghantar misi pengaman bagi diletakkan di wilayah yang bergolak itu. Setakat ini tentera ltali sudah dihantar, Perancis sudah menambahkan anggota bagi meningkatkan keupayaan asas Pasukan Tentera Sementera PBB di Lebanon (UNIFIL) sebelum disokong pasukan sokongan yang dijangka berjumlah 15,000 tentera. Indonesia pula dilapor telah diterima untuk menyertai misi pengaman tersebut [UM 05/09/061]
www.mykhilafah.com/sautun_nahdhah/web/sn200637_pasukan_pengaman_pbb.htm
-----
Dia sudah baca SN ini kot..... ;D
Presiden Sudan: Kehadiran Pasukan PBB di Darfur untuk Lindungi IsraelKamis, 21 Sep 06 09:17 WIB Kirim teman
Presiden Sudan Umar Hasan Basyir, menolak kehadiran pasukan perdamaian internasional ke wilayahnya. Ia menegaskan datangnya pasukan perdamaian di bawah PBB ke Darfur membawa misi perlindungan terhadap keamanan Israel.
Basyir dalam konferensi pers di tengah pertemuan kabinet mengatakan, “Sasaran yang diinginkan adalah menyelamatkan dan melindungi Israel. Setiap negara di sekitar Israel harus dilemahkan dan diputus kekuatannya untuk melindungi orang-orang Israel dan menjamin kesalamatan orang Israel.”
Dalam kesempatan itu, Basyir ditanya tentang aksi demonstrasi yang mendukung perdamaian di Darfur beberapa hari lalu. Terhadap aksi ini Basyir menjawab, “Aksi demonstrasi itu dikoordinir oleh sejumlah organisasi Zionis Yahudi.”
Basyir menghadapi tekanan dunia internasional agar ia menerima kedatangan pasukan perdamaian PBB berjumlah sekitar 20 ribu pasukan untuk mewujudkan perdamaian di Darfur. Menurut koordinator bantuan pangan PBB, kondisi Darfour mengkhawatirkan jika tidak terwujud keamanan yang lebih baik di wilayah tersebut. PBB sendiri memandang bahwa kehadiran pasukan PBB merupakan jalan satu-satunya guna menghentikan kekerasan di Darfur. Sejauh ini, sudah sekitar 2 juta orang meninggalkan Darfur untuk menyelamatkan diri akibat peperangan antara pasukan pemerintah Sudan dan milisi oposisi bersenjata.
AS memandang telah terjadi pembantaian massal di Darfur dan menuding pemerintah Sudan berkolaborasi dengan milisi bersenjata Arab untuk membunuh ribuan orang. Sementara pemerintah Sudan menolak tudingan tersebut. Sudan lebih menghendaki kehadiran pasukan perdamaian Liga Afrika, ketimbang pasukan perdamaian internasional PBB. (na-str/iol)
www.eramuslim.com/news/int/4511cefc.htm
[SN] Bumi Lebanon kembali sepi dari bedilan dan pengeboman pasukan tentera Israel. Berita dan akhbar pun sudah hilang kepanasannya di dalam mengulas tragedi di Lebanon, seolah-olah tiada apa-apa yang telah berlaku di sana. Tetapi, di sebalik kesepian ini, timbul pula kekecohan lain yang masih belum berkesudahan. Setelah puas menyaksikan pernbunuhan dan kerosakan di Lebanon, sekarang pernimpin dunia Islam mula menunjukkan ’taring’ masing-masing untuk membantu negara tersebut. Pertubuhan kufur PBB pun, yang selama ini sengaja mengizinkan pembantaian di Lebanon, sekarang muncul sebagai ’wira’. Setelah segala-galanya musnah, maka seperti biasa PBB akan menentukan dan menghantar misi pengaman bagi diletakkan di wilayah yang bergolak itu. Setakat ini tentera ltali sudah dihantar, Perancis sudah menambahkan anggota bagi meningkatkan keupayaan asas Pasukan Tentera Sementera PBB di Lebanon (UNIFIL) sebelum disokong pasukan sokongan yang dijangka berjumlah 15,000 tentera. Indonesia pula dilapor telah diterima untuk menyertai misi pengaman tersebut [UM 05/09/061]
www.mykhilafah.com/sautun_nahdhah/web/sn200637_pasukan_pengaman_pbb.htm
-----
Dia sudah baca SN ini kot..... ;D
Presiden Sudan: Kehadiran Pasukan PBB di Darfur untuk Lindungi IsraelKamis, 21 Sep 06 09:17 WIB Kirim teman
Presiden Sudan Umar Hasan Basyir, menolak kehadiran pasukan perdamaian internasional ke wilayahnya. Ia menegaskan datangnya pasukan perdamaian di bawah PBB ke Darfur membawa misi perlindungan terhadap keamanan Israel.
Basyir dalam konferensi pers di tengah pertemuan kabinet mengatakan, “Sasaran yang diinginkan adalah menyelamatkan dan melindungi Israel. Setiap negara di sekitar Israel harus dilemahkan dan diputus kekuatannya untuk melindungi orang-orang Israel dan menjamin kesalamatan orang Israel.”
Dalam kesempatan itu, Basyir ditanya tentang aksi demonstrasi yang mendukung perdamaian di Darfur beberapa hari lalu. Terhadap aksi ini Basyir menjawab, “Aksi demonstrasi itu dikoordinir oleh sejumlah organisasi Zionis Yahudi.”
Basyir menghadapi tekanan dunia internasional agar ia menerima kedatangan pasukan perdamaian PBB berjumlah sekitar 20 ribu pasukan untuk mewujudkan perdamaian di Darfur. Menurut koordinator bantuan pangan PBB, kondisi Darfour mengkhawatirkan jika tidak terwujud keamanan yang lebih baik di wilayah tersebut. PBB sendiri memandang bahwa kehadiran pasukan PBB merupakan jalan satu-satunya guna menghentikan kekerasan di Darfur. Sejauh ini, sudah sekitar 2 juta orang meninggalkan Darfur untuk menyelamatkan diri akibat peperangan antara pasukan pemerintah Sudan dan milisi oposisi bersenjata.
AS memandang telah terjadi pembantaian massal di Darfur dan menuding pemerintah Sudan berkolaborasi dengan milisi bersenjata Arab untuk membunuh ribuan orang. Sementara pemerintah Sudan menolak tudingan tersebut. Sudan lebih menghendaki kehadiran pasukan perdamaian Liga Afrika, ketimbang pasukan perdamaian internasional PBB. (na-str/iol)
www.eramuslim.com/news/int/4511cefc.htm